Jikamendeteksi apa pun, anda dapat mengikuti instruksi pada layar, dan harus memiliki Pembaruan Windows yang akan diperbaruhi pada akhir proses. 5. Restart Layanan Pembaharuan Windows Jika Pemecah Masalah Pembaruan Windows gagal mendeteksi masalah apa pun pada perangkat dengan OS windows 10, maka Anda harus mengambil tindakan sendiri.
- Pengguna ponsel Android biasanya akan mengalami pembaruan atau update terbaru pada sistem. Biasaya notifikasi sistem pembaruan Android muncul apabila ponsel akan mendapatkan fitur baru, update sistem keamanan, dan beberapa peningkatan lainnya. Cara memperbarui sistem pun dapat dilakukan dengan mudah di bagian menu "Tentang Ponsel". Namun tak jarang terdapat masalah saat menginstal pembaruan sistem. Salah satunya muncul masalah gagal dalam menginstal pembaruan sistem atau Android System Update Failed to Install Error. Masalah tersebut biasanya disebabkan oleh beragam faktor. Mulai dari penyimpanan penuh, internet yang tidak stabil, dan pengaturan waktu yang salah di ponsel. Untuk mengatasinya berikut ini cara yang bisa Anda coba juga OS Android Lawas Ini Lebih Populer ketimbang Android 13 Ganti dengan internet yang lebih stabil Untuk memperbarui sistem Android terutama saat munculnya fitur baru, biasanya akan membutuhkan internet yang stabil. Hal tersebut karena saat munculnya fitur tersebut maka ponsel membutuhkan pengunduhan dengan kapasitas mulai 500 MB hingga GB. Maka dari itu gunakan internet stabil dengan frekuensi 5 GHz. Cek apakah ponsel memiliki ruang penyimpanan yang cukup Pembaruan sistem Android sering gagal biasanya karena disebabkan karena penyimpanan perangkat tidak mencukupi. Seperti yang diketahui bahwa saat melakukan pembaruan sistem Android terkadang menghabiskan ruang penyimpanan yang cukup banyak. Maka dari itu saat muncul Android System Update Failed to Install Error bisa jadi penyimpanan Anda telah mencapai batas. Solusinya Anda dapat mencoba mengosongkan sebagian ruang dengan menghapus file, uninstal aplikasi, dan membersihkan cache aplikasi. Berikut ini cara mengecek penyimpanan di ponsel Android Buka “Pengaturan/Setelan” Pilih “Tentang telepon” Pilih “Penyimpanan” Selanjutnya Anda akan disuguhkan dengan ruang penyimpanan di ponsel Anda yang telah digunakan Pilih aplikasi atau file yang ingin dihapus untuk melegakan penyimpanan agar dapat kembali memperbarui sistem Android Sebagai informasi bahwa cara ini dilakukan di ponsel Xiaomi Redmi Note 10s Isi daya ponsel Anda Menginstal pembaruan sistem tentu membutuhkan waktu. Android System Update Failed to Install Error bisa jadi muncul karena ponsel Anda mati di tengah-tengah pembaruan karena tidak memiliki daya baterai yang cukup. Maka dari itu pastikan bahwa ponsel Anda memiliki baterai lebih dari 50 persen sebelum menginstal pembaruan. Baca juga Ramai soal Radiasi Ponsel Meningkat Kali saat Baterai Tinggal 10 Persen, Ini Faktanya Restart ponsel Terkadang gangguan software atau aplikasi yang aktif di latar belakang dapat mencegah ponsel menginstal pembaruan software. Untuk mengatasinya cobalah dengan mlakukan restart ponsel. Memuat ulang ponsel akan membantu membersihkan memori cache lokal dan menyelesaikan error yang terjadi. Aktifkan tanggal dan waktu otomatis Ponsel Anda bisa jadi tidak dapat tersambung ke server pembaruan apabila terdeteksi tanggal dan waktu yang salah. Hal ini yang membuat gagal mengunduh pembaruan sistem Android. Untuk menghindarinya, Anda dapat mengonfigurasi ponsel dengan tanggal dan waktu secara otomatis. Berikut ini cara mengatur tanggal dan waktu otomatis di ponsel Xiaomi Redmi Note 10S. Buka “Setelan/Pengaturan” Pilih “Setelan tambahan” Klik “Tanggal dan Waktu” Pilih format waktu otomatis Itulah cara mengatasi Android System Update Failed to Install Error. Adapun untuk cara mengecek update Android ke versi terbaru dapat menuju artikel “Cara Mengecek dan Update Android ke Versi Terbaru”. Semoga membantu. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Menguninstallpembaruan yang bermasalah. WAHYU SETIA BINTARA Pertama, silakan klik ikon Start menu » pilih Settings » Update & Security. Jika sudah, klik View update history » Uninstall updates. Setelah itu pilih pembaruan yang ingin dihapus, lalu klik Uninstall. Selesai.“Missing Operating System” merupakan pesan yang muncul saat pengguna menghidupkan komputer tetapi tidak dapat memulai sistem operasi yang terpasang. Pesan ini menunjukkan bahwa komputer tidak dapat menemukan atau mengakses sistem operasi yang diperlukan untuk ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk masalah dengan boot loader, partisi yang rusak atau hilang, masalah koneksi drive, atau kerusakan pada hard drive atau SSD. Ketika pesan tersebut muncul, maka komputer tidak dapat melanjutkan proses booting dan pengguna tidak dapat mengakses sistem untuk diingat bahwa penyebab pasti dari pesan “Missing Operating System” dapat bervariasi tergantung pada situasi dan konfigurasi komputer yang spesifik. Jika pengguna menghadapi masalah ini, sangat dianjurkan untuk mencadangkan data penting dan jika diperlukan, meminta bantuan teknisi komputer yang pengguna sedang menghadapi masalah “Missing Operating System” saat menghidupkan komputer, berikut terdapat tujuh cara yang dapat pengguna coba untuk mengatasi masalah tersebut, diantaranyaSection Artikel1 1. Restart Komputer2 2. Periksa Boot Order3 3. Periksa Koneksi Drive4 4. Periksa Partisi5 5. Perbaiki Bootloader6 6. Instal Ulang Sistem Operasi7 7. Periksa Hard Drive atau SSD8 Penyebab Missing Operating System 1. Restart KomputerLangkah pertama yang dapat dilakukan apabila muncul tulisan “Missing Operating System” adalah dengan mencoba restart komputer pengguna terlebih dahulu. Kadang-kadang, kesalahan sementara dapat terjadi dan dapat diatasi dengan restart Periksa Boot OrderLangkah kedua yang dapat pengguna lakukan apabila muncul tulisan “Missing Operating System” adalah memastikan pengaturan boot order di BIOS atau UEFI komputer pengguna telah diatur dengan benar. Pastikan drive yang berisi sistem operasi misalnya hard disk, SSD, atau drive USB mendapatkan prioritas booting yang Periksa Koneksi DriveLangkah berikutnya adalah memeriksa apakah koneksi fisik drive yang berisi sistem operasi pengguna terhubung dengan baik. Pastikan kabel SATA atau kabel power tidak terlepas atau rusak. Jika menggunakan drive eksternal, periksa kabel USB atau kabel eksternal Periksa PartisiLangkah selanjutnya adalah gunakan utilitas seperti “Disk Management” di Windows atau “Disk Utility” di macOS untuk memeriksa partisi pada drive yang berisi sistem operasi. Pastikan partisi tersebut tidak rusak atau hilang. Jika ada masalah dengan partisi, pengguna mungkin perlu memperbaikinya atau Perbaiki BootloaderSelain itu, apabila pengguna menggunakan sistem operasi Windows, pengguna dapat menggunakan utilitas “Startup Repair” yang disediakan oleh instalasi Windows untuk memperbaiki bootloader. Untuk melakukannya, masukkan media instalasi Windows DVD atau USB ke dalam komputer, boot dari media tersebut, dan pilih opsi “Startup Repair” saat Instal Ulang Sistem OperasiApabila semua langkah-langkah di atas gagal untuk mengatasi “Missing Operating System”, pengguna mungkin perlu melakukan instal ulang sistem operasi. Pengguna dapat menggunakan media instalasi Windows atau macOS untuk menginstal ulang sistem operasi sesuai instruksi yang Periksa Hard Drive atau SSDLangkah terakhir apabila masalah terus berlanjut setelah mencoba semua langkah di atas, mungkin ada masalah dengan hard drive atau SSD Anda yang mengakibatkan pesan “Missing Operating System”. Pengguna dapat mencoba menghubungkan drive tersebut ke komputer lain atau meminta bantuan teknisi komputer untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan untuk diketahui bahwa cara-cara di atas dapat bervariasi tergantung pada sistem operasi yang pengguna gunakan dan konfigurasi perangkat keras pengguna. Pastikan untuk melakukan cadangan data penting sebelum mencoba langkah-langkah yang melibatkan perbaikan atau instalasi ulang sistem Missing Operating System Adapun beberapa penyebab umum pesan “Missing Operating System” muncul saat menghidupkan komputer. Berikut beberapa kemungkinan Boot Order yang SalahPengaturan boot order di BIOS atau UEFI komputer tidak diatur dengan benar. Sehingga komputer mencoba untuk boot dari perangkat yang tidak berisi sistem operasi, seperti USB atau DVD kosong, daripada hard drive atau SSD yang Masalah pada PartisiPartisi yang berisi sistem operasi mengalami kerusakan atau hilang. Ini dapat terjadi karena kesalahan saat melakukan instalasi sistem operasi, penghapusan partisi secara tidak sengaja, atau kerusakan file Bootloader yang RusakBootloader adalah program yang memulai sistem operasi saat komputer dinyalakan. Jika bootloader rusak, tidak dapat ditemukan, atau terjadi kesalahan dalam konfigurasinya, pesan “Missing Operating System” dapat Koneksi Drive yang BurukKoneksi fisik antara drive yang berisi sistem operasi seperti hard drive, SSD, atau drive eksternal dan motherboard komputer mungkin tidak stabil atau rusak. Hal ini dapat mengakibatkan sistem operasi tidak terdeteksi saat Kerusakan pada Hard Drive atau SSDHard drive atau SSD yang berisi sistem operasi dapat mengalami kerusakan fisik atau kegagalan perangkat keras lainnya. Jika drive tersebut tidak dapat dibaca oleh komputer, pesan “Missing Operating System” akan Instalasi atau Pembaruan Sistem Operasi yang GagalKesalahan saat menginstal atau memperbarui sistem operasi dapat menyebabkan pesan “Missing Operating System”. Ini mungkin terjadi jika instalasi atau pembaruan terputus secara paksa atau terjadi kesalahan dalam Infeksi Virus atau MalwareBeberapa jenis virus atau malware dapat merusak sistem operasi atau mengganggu booting komputer, menyebabkan pesan “Missing Operating System” muncul.
Ikutilangkah-langkah yang diberikan untuk memastikan semua layanan Pembaruan Windows penting berjalan. 1. Gunakan bilah pencarian Windows dan ketik Run. Selanjutnya, luncurkan dialog Run dengan mengklik Run di hasil pencarian. 2. Selanjutnya, ketik kotak dialog. Kemudian klik OK, seperti gambar di bawah ini.
Kegunaan dari adanya system restore point adalah untuk mengembalikan setelan sistem termasuk segala hal yang pernah terganti sebelumnya. Ini hampir sama layaknya menggunakan fitur backup cadangan, hanya saja mengacu hanya pada bagian sistem saja. Terkadang proses restore sistem bisa saja gagal akibat banyak faktor, tapi Windows pasti akan memberikan semacam LOG yang dapat dilihat darimana kesalahannya. Namun dengan membaca file LOG tersebut, kadang kita tidak mengerti apa yang harus dilakukan. Tulisan ini akan membantu kamu untuk menyelesaikan masalah terhadap system restore point yang gagal. Jadi untuk sekarang silakan bersabar dan mencoba beberapa langkah yang diberikan disini, dimulai dari yang pertama. Baca juga Mengembalikan File yang Terhapus Tidak Sengaja di PC 1. Matikan Antivirus Program antivirus biasanya selalu menghormati terhadap pembaruan sistem termasuk melakukan restore sistem. Tapi sebuah program antivirus yang terlalu ketat, masalah sejenis ini bisa saja terjadi. Notif error yang muncul setelah gagal restore sistem kadang juga disebabkan oleh program antivirus yang mana memiliki konflik disaat proses terjadi. Jadi sekarang cobalah untuk mematikannya terlebih dahulu dan kemudian jalankan restore sistem sekali lagi. 2. Menjalankan dari Safe Mode Silakan hidupkan Windows dalam Safe Mode. Jika kamu masih belum tahu bagaimana caranya, silakan simak tutorial pada artikel Cara Masuk ke Safe Mode pada Windows. Dan jika Windows telah termuat dengan sempurna, silakan jalankan restore sistem. Ini hampir sama seperti biasanya, hanya saja menjalankan pada Safe Mode lebih aman dan jarang sampai mendapati masalah konflik terhadap program lain. Namun jika masih tidak bisa juga, silakan coba cara selanjutnya. 3. Memperbaiki File Sistem Ketahuilah bahwa cara kedua diatas sangat jarang sekali bisa gagal, kecuali jika terdapat kerusakan pada file sistem. Dan sekarang yang perlu kamu lakukan adalah mencoba memperbaiki file sistem tersebut. Tenang saja, ini tidak sulit karena kamu bisa melakukannya secara mudah dari Command Prompt. Jadi sekarang silakan jalankan Command Prompt sebagai “Run as Administrator” dan kemudian ketik perintah dibawah ini. sfc /scannow Silakan tunggu sampai prosesnya selesai, ini mungkin mencakup waktu sedikit lama kurang lebihnya 15 menit karena Windows sedang mencoba mencari dan memperbaiki file sistem yang sekiranya bermasalah atau hilang. Dan setelah prosesnya sudah selesai dan berhasil, silakan coba melakukan restore sistem sekali lagi melalui Safe Mode, pasti kali ini berhasil. Baca juga Alternatif SFC Scannow yang Tidak Berfungsi pada Windows Akhir Kata Hanya itu saja yang dapat kamu lakukan dan sebaiknya jangan hanya dilihat saja, tapi langsung praktekan. Dan satu hal lagi, tetaplah berfikir positif untuk mengatasi masalah seperti ini, karena jika terlalu gusar, maka akan semakin sulit untuk memahami dan berakhir gagal. Dan sekali lagi, lakukan cara diatas dari yang paling pertama. Dan apabila masih gagal saja, lanjutkan ke cara kedua dan seterusnya. Sebab masalah seperti ini terkadang bisa diatasi dengan cara yang sederhana. Semoga bermanfaat dan Selamat mencoba Apapun yang Saya ketahui dan Saya bagikan, semuanya berawal dari masa yang disebut pembelajaran.
Setelahdihapus, restart PC Anda dari Start Menu dan coba instal paket pembaruan sekali lagi. 5. Kosongkan Cache Pembaruan Windows Mengosongkan cache Pembaruan Windows juga dapat menyelesaikan masalah yang muncul karena file pembaruan yang rusak atau rusak. Meskipun solusinya agak umum, ini terbukti sangat efektif.
Dari Iklan Artikel ini menjelaskan semua langkah pemecahan masalah umum untuk menyelesaikan penginstalan pembaruan Windows yang umum gagal atau kesalahan unduhan untuk kode kesalahan umum. Ikuti langkah-langkah solusi yang disarankan untuk memperbaiki masalah pembaruan Windows. Detail pesan kesalahannya seperti di bawah ini Windows Update Solusi 1 Hapus File Sementara dan Cache Browser Hapus file sementara, cache browser, dan cookie. Mulai ulang Windows Anda dan coba perbarui lagi. Berikut adalah langkah-langkah untuk menghapus cache dan cookie di Google Chrome, Mozilla Firefox, Internet Explorer, Microsoft Edge, dan Opera. Hapus cache dan cookie di Google Chrome Langkah 1 Di kanan atas, klik Lainnya ikon dengan 3 titik vertikal. Langkah 2 Klik Alat lainnya > Hapus data penjelajahan . Langkah 3 Di bagian atas, pilih rentang waktu atau pilih Sepanjang waktu untuk menghapus semuanya. Langkah 4 Centang kotak untuk Cookies dan data situs lainnya serta gambar dan file yang disimpan dalam cache . Langkah 5 Klik Hapus data . Kosongkan cache di Mozilla Firefox Langkah 1 Di pojok kanan atas browser, klik tombol Menu . Langkah 2 Klik Preferensi. Langkah 3 Pilih Privasi & Keamanan dari menu di sebelah kiri. Langkah 4 Gulir ke bawah klik Hapus data di bagian Cookie dan Data Situs . Langkah 5 Di menu dropdown Rentang Waktu untuk Menghapus , pilih Semuanya . Langkah 6 Di bawah History , hapus centang semuanya kecuali Cache. Langkah 7 Klik OK. Hapus File Cache dan Cookie di Internet Explorer versi 9 atau lebih baru Langkah 1 Klik Pengaturan Ikon Pengaturan Internet Explorer. Langkah 2 Klik Opsi Internet . Langkah 3 Di bawah Riwayat Penjelajahan , klik Hapus. Langkah 4 Hapus centang semuanya kecuali file Internet Sementara dan file situs web . Langkah 5 Klik Hapus. Hapus data penjelajahan di Microsoft Edge Langkah 1 Di pojok kanan atas browser, klik Pengaturan dan lainnya > Pengaturan > Privasi dan layanan . Langkah 2 Arahkan kursor ke Riwayat, lalu dari menu di sebelah kiri, klik Hapus data penjelajahan . Langkah 3 Di menu tarik-turun Rentang Waktu , pilih Sepanjang waktu . Langkah 4 Hapus centang semuanya kecuali Gambar dan file yang disimpan dalam cache dan Cookie dan data situs lainnya . Langkah 5 Klik Hapus sekarang . Hapus cookie, cache, history dan semuanya di Opera. Langkah 1 Tekan Ctrl + H untuk membuka halaman history. Langkah 2 Klik Hapus data penjelajahan di pojok kanan atas. Langkah 3 Pilih apa yang ingin Anda hapus dan rentang waktu, seperti riwayat terkini atau sepanjang waktu. Langkah 4 Klik Hapus data . Solusi 2 Jalankan Pemecah Masalah Pembaruan Windows Jalankan Pemecah Masalah Pembaruan Windows bawaan dan lihat apakah itu membantu untuk menyelesaikan kesalahan Pembaruan Windows. Langkah 1 Buka Pengaturan > Perbarui & Keamanan > tab Pemecahan Masalah . Langkah 2 Klik pada opsi Pembaruan Windows dan ikuti instruksi di layar setelah pemecah masalah Pembaruan Windows terbuka. Langkah 3 Arahkan ke bagian Troubleshoot lagi dan buka pemecah masalah Koneksi Internet . Langkah 4 Mulai ulang komputer dan lakukan Pembaruan Windows lagi. Atau, Anda dapat mengunduh Pemecah Masalah Pembaruan Windows untuk Windows 10 , Windows 7 dan Windows 8 . Untuk Windows Versi Lama Langkah 1 Menekan tombol Windows + R untuk membuka kotak Jalankan . Langkah 2 Ketik controldan tekan Enter untuk membuka antarmuka Panel Kontrol Klasik . Langkah 3 Ketik troubleshootdi bilah pencarian yang terletak di sudut kanan atas layar. Langkah 4 Dari daftar hasil pencarian, klik entri Pemecahan Masalah . Langkah 5 Klik Perbaiki masalah dengan Pembaruan Windows di bawah Sistem dan Keamanan untuk membuka Pemecah Masalah Pembaruan Windows . Langkah 6 Klik Advanced . Langkah 7 Centang kotak yang terkait dengan Terapkan perbaikan secara otomatis . Langkah 8 Klik Apply this Fix dan ikuti petunjuk di layar. Langkah 9 Mulai ulang PC Anda. Detail selengkapnya tentang Pemecah Masalah Pembaruan Windows di Pembaruan Windows FAQ dan Memperbaiki kesalahan Pembaruan Windows . Solusi 3 Ubah Pengaturan di konsol Layanan Komponen Langkah 1 Tekan Windows + R untuk membuka kotak dialog Run . Langkah 2 Ketik tekan Enter untuk membuka Layanan Komponen . Langkah 3 Perluas Layanan Komponen di panel kiri. Langkah 4 Klik Komputer di bawah Layanan Komponen . Langkah 5 Pilih My computer , kemudian klik kanan padanya dan pilih Properties dari menu konteks. Langkah 6 Buka tab Properti Default dan pastikan pengaturan di bawah ini Tingkat Otentikasi Default Hubungkan Tingkat Peniruan Identitas Default Identifikasi Langkah 7 Klik Terapkan > OK. Langkah 8 Mulai ulang Windows Anda. Solusi 4 Jalankan DISM untuk memperbaiki Pembaruan Windows Alat Deployment Image Servicing and Management DISM akan mengganti file sistem yang berpotensi rusak atau hilang dengan yang bagus. Langkah 1 Tekan tombol Windows sekali. Langkah 2 Ketik cmddi kotak pencarian. Langkah 3 Pilih opsi Jalankan sebagai administrator untuk membuka prompt perintah yang ditinggikan. Jika Anda diminta kata sandi administrator atau untuk konfirmasi, ketik kata sandi, atau pilih Izinkan. Langkah 4 Ketik perintah berikut dan tekan Enter untuk melakukan pemindaian lanjutan untuk memeriksa apakah gambar Windows 10 memiliki masalah DISM /Online /Cleanup-Image /ScanHealth Langkah 5 Ketik perintah berikut dan tekan Enter untuk menjalankan pemindaian lanjutan dan memperbaiki masalah apa pun secara otomatis DISM /Online /Cleanup-Image /RestoreHealth Jika klien Pembaruan Windows sudah rusak, Anda akan diminta untuk menggunakan penginstalan Windows yang sedang berjalan sebagai sumber perbaikan atau menggunakan folder Windows berdampingan dari jaringan bersama, sebagai sumber file. Ketik perintah berikut dan tekan Enter /Online /Cleanup-Image /RestoreHealth /SourceC\RepairSource\Windows /LimitAccess * Ganti C\RepairSource\Windows dengan lokasi sumber perbaikan Anda. Atau, Anda dapat menjalankan alat DISM / Cleanup-Image di PowerShell dengan opsi Run as administrator . Repair-WindowsImage -Online -CheckHealth Repair-WindowsImage -Online -ScanHealth Repair-WindowsImage -Online -RestoreHealth Langkah 6 Setelah proses selesai, DISM akan membuat file log di% windir% / Logs / CBS / dan merekam masalah apa pun yang ditemukan atau diperbaiki oleh alat. Langkah 7 Setelah pemindaian dan perbaikan DISM selesai, tutup jendela CMD yang ditinggikan dan nyalakan ulang komputer. Solusi 5 Jalankan SFC Jalankan Pemeriksa Berkas Sistem SFC untuk mengganti file sistem yang berpotensi rusak. Langkah 1 Tekan tombol Windows sekali. Langkah 2 Ketik cmddi kotak pencarian. Langkah 3 Pilih opsi Jalankan sebagai administrator untuk membuka prompt perintah yang ditinggikan. Jika Anda diminta kata sandi administrator atau untuk konfirmasi, ketik kata sandi, atau pilih Izinkan. Langkah 4 Ketik perintah berikut dan tekan Enter sfc /scannow Langkah 5 Tunggu hingga muncul pesan The operation completed successfully atau Windows Resource Protection did not find any integrity violations muncul lalu tutup Command Prompt. Langkah 6 Mulai ulang komputer. Solusi 6 Jalankan alat Kesiapan Pembaruan Sistem Langkah 1 Unduh alat Kesiapan Pembaruan Sistem. versi Windows 7 SP1 berbasis x86 32-bit versi Windows 7 SP1 berbasis x64 64-bit versi Windows Server 2008 R2 SP1 berbasis x64 64-bit Versi Windows Server 2008 R2 SP1 berbasis Itanium Langkah 2 Klik dua kali untuk menyetel file executable yang diunduh. Langkah 3 Pilih Download di halaman web Pusat Download. Langkah 4 Untuk segera menginstal alat, pilih Buka atau Jalankan, lalu ikuti petunjuk di layar Anda. Langkah 5 Di kotak dialog Windows Update Standalone Installer, pilih Yes. Langkah 6 Saat Anda melihat Penginstalan selesai, pilih Tutup. Langkah 7 Instal ulang pembaruan atau paket layanan yang Anda coba instal sebelumnya. Solusi 7 Jalankan Pemecah Masalah Layanan Transfer Cerdas Latar Belakang Background Intelligent Transfer Service BITS membantu dalam mentransfer, mengunduh atau mengunggah file antara klien dan server, dan memberikan informasi kemajuan terkait dengan transfer. BITS juga berperan dalam mengunduh file dari rekan. Jalankan Pemecah Masalah Layanan Transfer Cerdas Latar Belakang dan lihat apakah itu membantu. Langkah 1 Buka Control Panel . Langkah 2 Alihkan Tampilan dengan menu drop-down di kanan atas ke opsi Ikon besar . Langkah 3 Klik Troubleshooting > Hardware and Sound . Langkah 4 Klik pemecah masalah Background Intelligent Transfer Service di bawah bagian Windows . Jika Anda tidak dapat menemukan pemecah masalah Background Intelligent Transfer Service, Anda juga dapat mengunduh pemecah masalah untuk Windows 10 . Langkah 5 Klik opsi Advanced . Langkah 6 Centang opsi Terapkan perbaikan secara otomatis lalu klik tombol Berikutnya . Langkah 7 Klik opsi Lihat informasi mendetail . Langkah 8 Tinjau detail Deteksi. Langkah 9 Klik tombol Berikutnya . Langkah 10 Klik tombol Tutup . Solusi 8 Hapus dan bersihkan folder Software Distribution Folder Distribusi Perangkat Lunak di sistem operasi Windows 10 adalah folder yang terletak di direktori Windows dan digunakan untuk menyimpan file sementara yang mungkin diperlukan untuk menginstal Pembaruan Windows di komputer Anda. Hapus konten folder SoftwareDistribution lalu coba lagi proses pembaruan. Langkah 1 Nonaktifkan koneksi internet. Langkah 2 Tekan tombol Windows sekali. Langkah 3 Ketik cmddi kotak pencarian. Langkah 4 Pilih opsi Jalankan sebagai administrator untuk membuka prompt perintah yang ditinggikan. Jika Anda diminta kata sandi administrator atau untuk konfirmasi, ketik kata sandi, atau pilih Izinkan. Langkah 5 Ketik perintah berikut dan tekan Enter setelah setiap perintah untuk mengatur ulang folder SoftwareDistribution net stop wuauserv net stop cryptSvc net stop bits net stop msiserver net stop appIDSvc ren C\Windows\SoftwareDistribution ren C\Windows\System32\catroot2 rmdir C\Windows\SoftwareDistribution\DataStore rmdir C\Windows\SoftwareDistribution\Download net start wuauserv net start cryptSvc net start bits net start msiserver net start appIDSvc Langkah 6 Mulai ulang komputer. Langkah 7 Aktifkan kembali koneksi Internet. Langkah 8 Tekan tombol logo Windows dan ketik PowerShell dan dalam daftar yang dihasilkan, klik kanan pada Windows PowerShell dan pilih opsi Run as Administrator dari menu konteks. Langkah 9 Masukkan perintah berikut di PowerShell dan tekan enter /updatenow Solusi 9 Hapus antrian BITS Langkah 1 Tekan tombol Windows sekali. Langkah 2 Ketik cmddi kotak pencarian. Langkah 3 Pilih opsi Jalankan sebagai administrator untuk membuka prompt perintah yang ditinggikan. Jika Anda diminta kata sandi administrator atau untuk konfirmasi, ketik kata sandi, atau pilih Izinkan. Langkah 4 Ketik perintah berikut dan tekan Enter untuk menghapus antrian BITS dari semua pekerjaan saat ini /reset /allusers Solusi 10 Atur Ulang Komponen Pembaruan Windows secara manual ke default menggunakan Atur Ulang Agen Pembaruan Windows Gunakan Reset Windows Update Agent Tool yang membantu mereset dan memperbaiki semua komponen & kunci registri yang terkait dengan Windows Update Client, mendeteksi kerusakan, mengganti file sistem yang rusak, memperbaiki image sistem yang rusak, Mengatur ulang pengaturan Winsock, dan sebagainya. Langkah 1 Unduh Reset Windows Update Agent dari TechNet Script Center. Langkah 2 Buka zip Langkah 3 Klik kanan pada skrip dan pilih opsi Run as Administrator dari menu konteks. Langkah 4 Ketik Y dan tekan Enter untuk melanjutkan. Langkah 5 Ketik nomor yang sesuai dengan opsi Mereset Komponen Pembaruan Windows dan tekan Enter untuk melanjutkan. Langkah 6 Mulai ulang Windows Anda. Solusi 11 Langsung unduh Windows 10 ISO atau Pembaruan Unduh file image ISO Windows 10 dari situs Microsoft, klik dua kali image ISO untuk memasangnya sebagai drive virtual, lalu klik dua kali file untuk memulai proses peningkatan di tempat. Solusi 12 Unduh pembaruan secara manual dari Katalog Pembaruan Microsoft Langkah 1 Kunjungi halaman riwayat pembaruan Windows untuk mencari tahu pembaruan terbaru yang dirilis untuk Windows 10. Langkah 2 Salin nomor KB Basis Pengetahuan di sebelah pembaruan terbaru yang dirilis untuk Windows. Langkah 3 Buka Katalog Pembaruan Microsoft di Internet Explorer. Langkah 4 Cari KB pembaruan yang gagal menggunakan fungsi pencarian yang terletak di sudut kiri atas layar. Langkah 5 Unduh Pembaruan Windows yang sesuai sesuai dengan arsitektur CPU 32bit atau 64bit dan versi OS Windows. Langkah 6 Jalankan penginstal .msu yang diunduh dengan opsi Run as Administrator dan ikuti petunjuk di layar untuk menginstalnya. Langkah 7 Nyalakan kembali komputer. Solusi 13 Jalankan Pembaruan Windows dalam Status Boot Bersih Mulai Windows dalam status Boot Bersih akan menggunakan sekumpulan minimal driver dan program startup untuk membantu menghilangkan konflik perangkat lunak yang terjadi saat Anda menginstal program atau pembaruan atau saat Anda menjalankan program di Windows. Langkah 1 Tekan tombol Windows + R untuk membuka kotak Run. Langkah 2 Ketik msconfigdan tekan Enter untuk membuka Konfigurasi Sistem . Jika UAC Kontrol Akun Pengguna diminta, klik Ya untuk memberikan akses administratif. Langkah 3 Di tab Umum , klik tombol radio di samping Startup selektif . Hapus centang pada kotak centang Muat item mulai . Langkah 4 Pilih Layanan Tab, kemudian memeriksa pada Hide layanan Semua Microsoft dan klik Nonaktifkan semua tombol. Langkah 5 Klik tombol Apply , lalu klik tombol OK . Pilih opsi Mulai Ulang Nanti . Langkah 6 Tekan tombol Windows + R untuk membuka kotak Run . Langkah 7 Ketik msconfigdan klik OK untuk membuka jendela konfigurasi sistem. Langkah 8 Pilih Startup dan pilih Open Task Manager . Langkah 9 Nonaktifkan semua aplikasi dalam daftar untuk mencegahnya memulai saat komputer sedang boot. Langkah 10 Tutup Task Manager dan klik tombol Apply di jendela System Configuration lalu klik OK . Langkah 11 Pilih untuk memulai ulang saat diminta untuk melakukannya. Solusi 14 Agen Virtual Microsoft Tanyakan pada Agen Virtual Microsoft . Originally published at Ikuti tulisan menarik Admin KreativeUnit lainnya di sini.
CaraMengatasi Pesan "Sayangnya Sistem UI Telah Terhenti" Jadi Normal Lagi 1. Hapus Cache Sistem UI 2. Update Android Anda 3. Clear Dalvik Cache + Cache Partition HP 4. Pastikan RAM HP Tidak Penuh 5. Uninstall Update Playstore 6. Hilangkan Akses Root dari HP Anda 7. Gunakan Aplikasi Pembersih Sampah 8. Lakukan Reset Ulang 9. Flash Ulang HP AndroidKesalahanpembaruan 0xc1x30018 terkadang dapat terjadi karena file sistem yang rusak, tetapi Anda dapat secara efektif menghilangkannya dengan menjalankan pemeriksaan SFC dan perintah DISM. Untuk melakukan ini, Anda hanya perlu melakukan hal berikut -. tekanan Menangkan + S bersama-sama untuk membuka pencarian bilah tugas Windows.Windows10 terus menerima pembaruan, sebagian besar dan sebagian kecil, biasanya tanpa hambatan. Tetapi masalah bisa terjadi: unduhan macet, pembaruan yang menolak dipasang, atau sistem terjebak dalam lingkaran pengulangan. Pesan kesalahan untuk pembaruan gagal jarang membantu, yang berarti akan sulit menemukan solusi khusus.Nahuntuk mengatasi pembaruan sistem yang tidak muncul bukan cara mengatasi gagal pembaruan sistem, kalian bisa baca beberapa hal dan penyebab yang bisa mengakibatkan pembaruan sistem di HP kita telat. Namun sebelum itu kalian bisa baca menonaktifkan kontrol orang tua di Android dan cara menghitung luas tanah secara online dengan akurat HapusCache Sistem UI Copot Aplikasi Perbarui Android Khusus User ROOT Reset Pabrik Wipe All Flash HP Pergi ke Servisan 1. Hapus Cache Aplikasi Sistem UI Di Pengaturan Ponsel Buka Pengaturan pada hp kamu Kemudian scroll kebawah untuk mencari menu bernama Aplikasi (Beda hp beda letak pengaturan aplikasi) Pilih aplikasi sistemp2uG.