1SEJARAH BERDIRINYA CANDI BOROBUDUR Disususn oleh Nama Agung Nugroho No Absen 2 Kelas XII IPS 1 2PENGESAHAAN Judul Sejarah Berdirinya Candi Borobudur Oleh Nama Agung Nugroho Kelas XII IPS 1 No. Absen 2 Telah disetujui Pada hari Tanggal Penbimbing, S. Hardjono NIP. 130 914 390 Mengetahui, Kepala SMA N 2 Sukoharjo Drs. Joko Sugiharto 3MOTO Kita harus melestarikan budaya bangsa sendiri Cintailah budaya bangsa Mencintai budaya sendiri itu lebih baik dari pada mencintai budaya bangsa lain Mengembangkan budaya yang terpendam itu hal yang sangat membanggakan Singkirkanlah budaya asing yang merusak budaya sendiri dan seraplah budaya asing yang dapat menumbuhkan budaya baru 4KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa, karena atas limpahan berkat dan rahmat –Nya penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis ini untuk memenuhi salah satu syarat mengikuti mengikuti Ulangan Umum pada Tahun Ajaran 2007-2008 Penulisan karya tulis ini dapat terlaksana dengan adanya dukungan dan bantuan dari berbagai pihak , untuk itu dalam kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepda yang terhormat 1. Drs. Joko Sugiharto, Kepala Sekolah SMA N 2 Sukoharjo yang telah memeberikan kesempatan, arahan, dorongan serta fasilitas yang berkaitan dengan penulisan Karya Tulis ini. 2. S. Hardjono, S. Pd dan Trenggono, Supervisor Karya Tulis SMA N 2 Sukoharjo yang telah memebimbing dan membantu dalam penulisan Karya Tulis ini. 3. Dra. Dwi Ari Listiyani, M. Pd, Penanggung jawab Program PJP Karya Tulis yang telah memberikan bimbingan dan bantuan dalam penulisan Karya Tulis ini. 4. S. Hardjono, yang telah memberikan bimbingan dan bantuan dalam penulisan Karya Tulis ini. 5. Berbagai pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu. Semoga segala amal kebaikan yang telah diberikan tersebut mendapat imbalan dari Tuhan Yang Maha Esa. Penulis menyadari dalam penyusunan Karya Tulis ini masih terdapat kekilafan dan kekurangan, untuk itu penulis mengharapkan adanya saran dan kritik yang membangun demi kesempurnaannya. Akhir kata semoga karya tulis ini bisa bermanfaat bagi siswa SMA N 2 Sukoharjo khususnya dan pembaca umumnya. Kartasura ,……….2007 Penulis 5DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL………...i HALAMAN PENGESAHAN……….ii HALAMAN MOTO………iii KATA PENGANTAR……….iv DAFTAR ISI………v BAB I. PENDAHULUAN………...1 A. Latar Belakang Masalah………...1 B. Rumusan Masalah……….1 C. Tujuan Penulisan………...2 D. Manfaat Penulisan………...2 E. Metodologi Penulisan………3 BAB II. PEMBAHASAN MASALAH………...4 A. Sejarah singkat berdirinya candi Borobudur………..4 B. Arti nama Borobudur………..6 C. Arsitektur bangunan candi Borobudur………7 D. Relief candi Borobudur………...8 E. Fungsi candi Borobudur………..9 BAB III. PENUTUP……….10 A. Simpulan………...10 B. Saran……….10 DAFTAR PUSTAKA……….11 6BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Candi Borobudur merupakan salah satu dari tujuh ke ajaiban dunia yang sampai saat ini menjadi pusat perhatian masyarakat dunia baik dari kepariwisataanya, arkeologi dan pengetahuan. candi Borobudur terletak di dasa Borobudur kecamatan Borobudur kabupaten magelang, propinsi jawa tengah, ± 41 km dari yogyakarta. ± 80 km dari kota semarang ibu kota propinsi jawa tengah. Candi Borobudur juga di kelilingi oleh pegunungan Manoreh di sisi selatan, Gunung Merapi 2411 m dan Gunung Merbabu 3142 m di sisi timur, serta Gunung Sumbing 2271 m dan Gunung Sindoro 3135 m disisi barat laut. Di sisi timur candi Bororbudur juga terdapat Sungai Progo dan Sungai Elo. Borobudur menjadi pusat ziarah megah bagi penganut budha. Tetapi dengan runtuhnya mataram sekitar tahun 930M, pusat kekuasaan dan kebudayaan pindah ke Jawa Timur dan Borobudurpun hilang terlupakan, karena gempa dan gunung letusan merapi candi itu melesak mempercepat keruntuhannya. Sedangkan semak belukar tropis tumbuh menutupi Borobudur dan pada abab-abab selanjutnya lenyap di telan sejarah Dari titik tolak uraian latar belakang masalah seperti di atas, maka dalam penulisan karya tulis ini penulis memilih judul “Sejarah Berdirinya Candi Borobudur” B. Rumusan Masalah Berdasarkan uraian latar belakang masalah seperti di atas, maka dalam penulisan karya tulis ini, penulis mengambil beberapa pokok permasalahan sebagai berikut 1. Bagaimana sejarah singkat berdirinya candi Borobudur? 2. Apa arti nama Borobudur? 73. Bagaimana arsitektur bangunan candi Borobudur? 4. Bagaimana Relief candi Borobudur? 5. Apa fungsi candi Borobudur? C. Tujuan penulisan Dalam penulisan karya tulis ini penulis memilih beberapa tujuan penulisan yang hendak di capai yaitu 1. Mengetahui sejarah berdirinya candi Borobudur? 2. Mengetahui arti nama candi Borobudur? 3. Mengetahui arsitektur bangunan candi Borobudur? 4. Mengetahui relief candi Borobudur? 5. Mengetahui fungsi candi Borobudur? D. Manfaat Penulisan Setelah penulis merumuskan masalah, penulis dapat mengemukaaan ini tujuan yang hendak di capai dalam penulisan karya tulis ini. Adapun manfaatnya adalah 1. Dapat mengetahui sejarah berdirinya candi Borobudur. 2. Dapat melestarikan kebudayaan yang telah diwariskan oleh leluhur. 3. Menambah pengetahuan tentang sejarah zaman dahulu. 8E. Metode Penulisan Dalam penulisan karya tulis ini penulis menggunakan beberapa metode penulisan antara lain 1. Metode Wawancara Merupakan metode melalui tanya jawab lisan antara dua orang atau lebih secara langsung untuk mendapatkan pokok masalah yang akan di teliti. Dalam hal ini penulis mengadakan wawancara dengan seorang pemandu candi Borobudur di yogyakarta yaitu Bapak Yulianto, sebagai nara sumbernya. 2. Metode Observasi Merupakan metode pengumpulan data melalui pengamatan dan catatan yang sistematis terhadap gejala-gejala yang timbul yang di teliti secara langsung. Dalam hal ini penulis datang langsung ke lapangan tempanya di candi Borobudur 3. Metode Studi Pustaka Merupakan metode pengumpulan data dan informasi yang dilakukan dengan menggunakan semua bahan yangtertulis yang relevan dengan pembahasan karya tulis. Di dalam hal ini penulis membaca buku-buku yang berkaitan dengan candi Borobudur . 9BAB II PEMBAHASAN MASALAH A. Sejarah Singkat Berdirinya Candi Borobudur 1. Waktu didirikan Sampai sekarang belum pernah ditemukan sumber-sumber tertulis yang menyebutkan bilamana, bagaimana dan berapa lama candi Borobudur itu di bangun, sehingga secara pasti tidak dapat ditentukan usianya. Beberapa bukti telah ditemukan oleh para ahli untuk menentukan usia dari pada bangunan Borobudur itu. Pada bagian kaki Borobudur yang tertutup terdapat tulisan tulisan singkat berbahasa sangsekerta dengan huruf kawi. Dengan membandingkan bentuk huruf –huruf tersebut dengan prasasti- prasasti bertarikh yang terdapat di Indonesia, maka sementara berpendapat, bahwa Borobudur dibangun sekitar tahun 800M. pada abab itu di jawa tengah berkuasa raja-raja dari wangsa sailendra, yang menganut agama Budha Mahayana. 2. Keruntuhan dan Penemuan Kembali Setelah selesai di bangun selama 500 tahun, Borobudur merupakan pusat ziarah megah bagi penganut budha. Tetapi dengan runtuhnya mataram sekitar tahun 930M, pusat kekuasaan dan kebudayaan pindah ke Jawa Timur dan Borobudurpun hilang terlupakan, karena gempa dan gunung letusan merapi candi itu melesak mempercepat keruntuhannya. Sedangkan semak belukar tropis tumbuh menutupi Borobudur dan pada abab-abab selanjutnya lenyap di telan sejarah. 10Baru pada abab ke-XVIII M menurut tradisi dalam tanah jawa terdapat beberapa singkat tentang larinya Mas Dana yang memberontak melawan pakubuwanan 1 1709-1710 dan kemudian ditangkap di Borobudur lima puluh tahun kemudian 1757-1758 seorang pangeran yogyakarta mengunjungi Borobudur untuk melihat seribu arca Baru pada tahun 1814 perhatian orang mulai tertuju lagi ke Borobudur. Sir Thomas Stamford Raffles, gubenur jendral yang memerintah tanah jajahan inggris di jawa 1811-1815, sewaktu berkunjung ke semarang mendapat berita, bahwa di desa Borobudur ada sebuah purbakala yang terpendam di dalam tanah. Raffles segera mengirimkan seorang perwira genie, Cornelius, ke Borobudur untuk mengadakan penyelidikan terhadap kebenaran tersebut. Tiba disana Cornelius meliahat sebuah bukit yang di tumbuhi Pohon–pohon dan semak belukar. Tampak diatas bukit itu candi berserakan. Dengan bantuan penduduk desa, ia segera melakukan pembersihan dengan menebangi pohon-pohon, membakar semak belukar dan menyingkirkan tanah diatas bukit itu mamakan waktu cukup lama hingga dalam tahun 1835 atas usaha Residen Kedu. Candinya dapat di tampakkan seluruhnya menjulang di atas puncak bukit. Sangat di sayangkan bahwa kurangnya pengertian dari para pejabat pemerintah pada waktu itu tidak sedikit batu-batu candinya yang hilang karena perbuatan tangan manusia. tidak kuarang dari delapan cikar penuh dengan arca-araca dan batu-batu berukiran dari bangunan Borobudur telah diangkut sebagai hadiah atas kunjungan Raja Chulalangkon di Indonesia dalam tahun 1896. Residen kedu yang di tugaskan untuk memberiakan itu rupa-rupanya ingin menujukan jasa baiknya terhadap raja Siam, antara lain lima Dhyani-Budha, tiga diantaranya diambilkan dari tempat-tempat aslinya direlung-relung, dua araea singa, satu di antaranya adalah satu-satunya arca singa yang tidak ada cacatnya, sebuah pancuran makara, kepala-kepala dari sayap-sayap tangga, kepala-kepala kala penghias relung-relung dan gapura-gapura dan masih banyak lagi lainya. 11B. ARTI NAMA BOROBUDUR Dari beberapa literature yang ada, dapat disebutkan berbagai pendapat dari para ahli antara lain 1 Kitab Negara kartagama Naskah dari tahun 1365 M yaitu kitab Negara kartagama karangan Mpu prapanca, meyebutkan kata “Budur” untuk sebuah Budha dari aliran Wajradha. Kemungkinan yang ada nama “Budur” tersebut tidak lain adalah candi Borobudur. 2 SirThomas Stamford Raffles Raffles manafsirkan Borobuduir berati bahwa Budur merupakaan bentuk lain dari “Budo”.yang dalam bahasa jawa berarti bila dikaitkan dengan Borobudur berati “Boro Jaman Kuno” Namaun karena “Bhara” dalam bahas jawa kuno berati banyak, maka Borobudur juga berarti “Budha yang Banyak” jika dikaji secara teliti maka keterangan yang ditemukan oleh raffles memang tidak ada yang memuaskan. Boro jaman kuno” kurang mengena maupun “Budha yang banyak” Kurang mencapai sasaran. 3 Poebatjaraka Menurut beliau “Boro” berarti “Biara” dengan demikian Borobudur berarti “Biara Budur”. Penafsiran ini sangat menarik karena mendekati kebenaran berdasarkan bukti-bukti yang ada. Selanjutnya jika di hubungkan dengan kitab Negara Kartagama mengenai “Budur” maka besar kemungkinan penafsiran Poerbatjaraka adalah benar dan tepat. 4 DE Casparis De Casparis menemukan kata majemuk dalam sebuah prasati yang kemungkinan merupakan asal kata dari Borobudur. Dalam sebuah prasasti SrI Kahulunan yang berangka 842 M dijumpai kata “Bhumi Sambhara Budhara” yaitu satu sebutan untuk bangunan suci pemujaan nenek moyang atau disebut kuil. 125 Drs. Soediman Bahwa Borobudur berasal dari dua kata yaitu Bara dan Budur. Bara berasal dar bahasa sanksekerta Vihara yang berarti komplek candi dan Bihara yang berarti asrama. Budur dalam bahasa bali bedudur yang artinya di atas. Jadi nama Borobudur berarti asrama atau vihara dan komplek candi yang terletak di atas tanah yang tinggi atau bukit. C. ARSITEKTUR BANGUNAN CANDI BOROBUDUR Bangunan Borobudur didirikan di atas dan di sekitar lereng bukit dan berbentuk punden berundak. Berbeda dengan banguna-bangunan suci lainya, dimana orang akan melakukan ibadah dapat masuk ke dalamnya maka tidak demikian halnya dengan Borobudur, Borobudur tidak terdapat ruang dimana orang bisa masuk ke dalamnya, melainkan orang hanya bisa naik ke atasnya dengan melalui tangga-tangga pada ke empat sisi- sisinya. Bangunan Borobudur pada hakekatnya adalah bangunan stupa, akan tetapi seperti lazimnya stupa yang berbentuk kubah, melainkan merupakan punden berundak dengan enam tingkat berbentuk bujur sangkar, tiga tingkat berbentuk bundar melingkar dan sebuah stupa induk sebagai puncaknya. Tetapi semua bagian-bagian itu merupakan satu kesatuan dan secara keseluruhan merupakan satu bangunan stupa. Di samping sebagai lambang tertinggi agama budha, stupa Borobudur merupakan tiruan replica dari alam semesta, yang menurut filsafat agama budha terdiri dari tiga bagian besar Kamadhatu, Rupadhatu dan Arupadhatu. Kamadhatu adal sama dengan “alam bawah” tempat manusi biasadi Borobudur adalah bagian kaki. Rupadhatu sama dengan “alam antara” tempat manusia telah meninggal segala keduniawian, di Borobudur adalah emapat tingkat yang berbentuk bujur sangkar. Arupadhatu sama dengan “alam atas” temapat para dewa dan di Borobudur adalah dataran berundak teras termasuk stupa induk. 13Ukuran pada dasar bangunan Borobudur 123M persegi dan tingginya 31,5 M atau 42 M sampai pinaketnya yang sekarang sebagian sudah tidak ada lagi. Batu andesit yang di pergunakan untuk bangunan Borobudur sebanyak M³ D. Relief Candi Borobudur Candi Borobudur tidak hanya menujukan kemegahanya saja tetapi juga mempunyai relief yang sangat menarik. Relief cerita yang di pahatkan pada candi itu lengkap dan panjang yang tidak pernah ditemui di tempat lain. Bidang relief seluruhnya ada 1460 panel yang jika diukur memanjang mencapai meter. Sedangkan jenis reliefnya ada 2 macam yaitu Relief cerita, yang menggambarkan cerita dari suatu teks dan naskah. Relief hiasan, yang hanya merupakan hiasan pengisi bidang Agar dapat menyimak ceritanya didalam relief secara berurutan dianjurkan memasuki candi melalui pintu sebelah timur dan pada tiap tingkatan berputar kekiri dan meninggalkan candi di sebelah kanan. Relief ceritanya pada candi Borobudur menggambarkan beberapa cerita yaitu a. Karma Wibangga, terdiri dari 160 panel, di pahatkan pada kaki tertutup. b. Lalita Wistara, terdiri dari 120 panel, di pahatkan pada dinding lorong 1 di bagian atas c. Jataka dan Awadana, terdiri 720 panel, dipahatkan pada dinding lorong 1 di bagian bawah, balustrade lorong 1 atas dan di bawah dan balustrade II d. Gandawyuda, terdiri 460 panel di pahatkan pada dniding lorong II balustrade III dan IV serta Bhadraceri dinding lorong IV 14E. FUNGSI CANDI BOROBUDUR Selain sebagai tempat pariwisata, ternyata fungsi candi Borobudur hampir sama dengan fungsi candi pada umumnya antara lain 1. Tempat menyimpan relik atau di sebut Dhatugarba. Erlik tersebut antara lain benda suci, pakaian, tulang atau abu dari budha, arwah para biksu yang tersohor atau terkemuka. 2. Tempat sembayang atau beribadat bagi umat Budha. 3. Merupakan lambang suci umat budha, cermin nilai-nilai tetinggi umat . 4. Budha dan mengadung rasa rendah hati yang di sadari penciptanya sedalam-dalamnya. 5. Tanda peringatan dan penghormatan kepada sang Budha. 15BAB III PENUTUP A. Simpulan Setelah penulis memahami isi karya tulis ini, maka penulis berkesimpulan sebagai berikut 1. Bahwa candi borobudur di bangun sekitar tahun 800 M. akan tetapi sampai sekarang belum pasti kebenaranya bilamana, bagaimana dan berapa lama candi borobudur itu di banguan 2. Bahwa arti nama Borobudur ternyata mempunyai beberapa penafsira antara lain dari kiitab Negara Kartagama, Sir Thomas Staford Raffles, Poerbatjaraka, De Casparis, Drs. Soediman. 3. Bahwa Candi Borobudur didirikan di atas dan sekitar lereng bukit dan berbentu punden berundak 4. Bahwa relief candi Borobudur ada 2 macam yaitu relief cerita dan relief hiasan. 5. Bahwa fungsi candi Borobudur tidak hanya sebagi tempat pariwisata saja, ternyata fungsinya hampir sama dengan fungsi candi-candi pada ummnya. B. Saran Dengan memahami isi karya tulis ini maka penulis memberikan saran sebagai berikut 1. Bagi para pengunjung dan masyarakat di sekitar candi Borobudur sebaiknya menjaga kebersihahan lingkungan di sekitarnya 2. Perlu adanya peningkatan pelayanan fasilitas bagi pera pengunjung khususnya bagi para pelajar yang mengadakan penelitian 3. Masyarakat sebaiknya dapat melestarikan candi Borobudur agar tatap menjadi candi yang bersejarah 4. Sebaiknya masyarakat bisa mempertahankan nilai-nilai sejarah yang ada di dalam candi Borobudur. 16DAFTAR PUSTAKA Anomi. 1983. Pariwisata Jawa Tengah. Semarang Dinas Pariwisata Jawa Tengah. Soetarno R. Borobudur Selayang Padang. Solo Tiga Serangakai. Widya Dharma S. 2000. Riwayat Hidup Sang Budha Gautama. Jakarta Yayasan Dana Pendidikan Budhis. Dra. Dwi Ari Listiyani, M. Pd. 2007. Pedoman Penulisan Karya Tulis. Sukoharjo SMA Negeri 2 Sukoharjo. 17LAMPIRAN Candi Borobudur dilihat dari atas Candi Borobudur dilihat dari samping 18Relief candi Borobudur dari sisi selatan Relief candi Borobudur dari sisi Timur 19Bangunan Candi Borobudur Bangunan candi-candi Borobudur 14 KARTU KONSULTASI KARYA TULIS SMA NEGERI 2 SUKOHARJO 20Nama Siswa Agung Nugroho No Absen 2 Kelas XII IPS 1 NO HARI / TANGAN URAIAN PARAF 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Mengetahui Sukoharjo……… Kepala SMA N 2 Sukoharjo Pembimbing, Drs. Joko Sugiharto S. Hardjono S. Pd 211DAFTAR PUSTAKA Anomi. 1983. Pariwisata Jawa Tengah. Semarang Dinas Pariwisata Jawa Tengah. Soetarno R. Borobudur Selayang Padang. Solo Tiga Serangakai. Widya Dharma S. 2000. Riwayat Hidup Sang Budha Gautama. Jakarta Yayasan Dana Pendidikan Budhis. Dra. Dwi Ari Listiyani, M. Pd. 2007. Pedoman Penulisan Karya Tulis. Sukoharjo SMA Negeri 2 Sukoharjo. 2LAMPIRAN Candi Borobudur dilihat dari atas Candi Borobudur dilihat dari samping 3Relief candi Borobudur dari sisi selatan Relief candi Borobudur dari sisi Timur 4Bangunan Candi Borobudur Bangunan candi-candi Borobudur 14 KARTU KONSULTASI KARYA TULIS SMA NEGERI 2 SUKOHARJO 5Nama Siswa Agung Nugroho No Absen 2 Kelas XII IPS 1 NO HARI / TANGAN URAIAN PARAF 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Mengetahui Sukoharjo……… Kepala SMA N 2 Sukoharjo Pembimbing, Drs. Joko Sugiharto S. Hardjono S. Pd NIP. 131 785 551 914 350 6
Tujuanpenulisan karya tulis yang berjudul "MITOS SEBUAH CANDI BOROBUDUR" adalah sebagai berikut : 1.Untuk menambah wawasan dan pengetahuan pada siswa mengenai CandiBorobudur. 2.Untuk mengetahui lebih rinci tentang Candi Borobudur, seperti asal usulterjadinya, waktu didirikannya, dan masih banyak lagi. Makalah Candi Borobudur KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Pemurah dan Pengasih yang telah melimpahkan nikmat, karunia, dan hidayah-Nya sehingga Laporan Study Tour ini dapat tersusun. Laporan Study Tour ini disusun untuk mendeskripsikan objek wisata yang telah kami kunjungi. Kami sadar bahwa tanpa bantuan dari segenap pihak,Laporan Study Tour ini tidak akan dapat terwujud. Oleh karena itu , melalui media ini kami sampaikan ucapan terimakasih kepada bapak dan ibu guru dan semua pihak yang telah memberi saran dan dorongan positif untuk kebaikan Laporan Study Tour ini. Kami hanya dapat berdo’a semoga amal baik Bapak dan Ibu akan mendapatkan balasan kebaikan yang melimpah dari Tuhan Yang Maha Esa,amin. Kami sadar bahwa dalam penulisan Laporan Study ini tentunya banyak kekurangan dan kesalahan. Oleh karena itu, saran dan kritik dari semua pihak, akan kami terima dengan penuh keterbukaan dan senang hati demi sempurnanya Laporan Study Tour. Akhirnya kami hanya dapat berharap Laporan Study Tour ini dapat berguna bagi semua pihak,amin. Ponorogo, 9 November 2015 Penyusun, BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Arsitektur merupakan bagian dari Candi Borobudur. Oleh karena itu, untuk mengetahui lebih lanjut tentang arsitekur yang ada di Candi Borobudur, mari kita pelajari atau kita kenali tentang arsitektur tersebut. Candi Borobudur adalah nama sebuah candi Buddha yang terletak di Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Indonesia. Monumen ini merupakan model alam semesta dan dibangun sebagai tempat suci untuk memuliakan Buddha sekaligus berfungsi sebagai tempat ziarah untuk menuntun umat manusia beralih dari alam nafsu duniawi menuju pencerahan dan kebijaksanaan sesuai ajaran Buddha. Para peziarah masuk melalui sisi timur memulai ritual di dasar candi dengan berjalan melingkari bangunan suci ini searah jarum jam, sambil terus naik ke undakan berikutnya melalui tiga tingkatan ranah dalam kosmologi Buddha. Ketiga tingkatan itu adalah Kāmadhātu ranah hawa nafsu, Rupadhatu ranah berwujud, dan Arupadhatu ranah tak berwujud. Berpegangan pada latar belakang di atas, penulis mencoba membahas tentang Arsitektur Candi Borobudur. B. TUJUAN KEGIATAN Adapun beberapa manfaat / Tujuan yang dapat diambil dari penelitian antara lain • Agar kita bisa tahu apa itu Candi Borobudur. • Agar kita bisa tahu arsitektur Candi Borobudur • Agar kita tahu fungsi Candi Borobudur di Indonesia BAB II CANDI BOROBUDUR A. Apakah Candi Borobudur itu Borobudur adalah nama sebuah candi Buddha berukuran 123 x 123 meter yang terletak di Borobudur,Magelang, Jawa Tengah, Indonesia. Lokasi candi adalah kurang lebih 100 km di sebelah barat dayaSemarang dan 40 km di sebelah barat laut Yogyakarta. Bangunan Borobudur berbentuk punden berundak terdiri dari 10 tingkat. Tingginya 42 meter sebelum direnovasi dan 34,5 meter setelah direnovasi karena tingkat paling bawah digunakan sebagai penahan. Enam tingkat paling bawah berbentuk bujur sangkar dan tiga tingkat di atasnya berbentuk lingkaran dan satu tingkat tertinggi yang berupa stupa Budha yang menghadap ke arah barat. Setiap tingkatan melambangkan tahapankehidupan manusia. Sesuai mahzab Budha Mahayana, setiap orang yang ingin mencapai tingkat sebagaiBudha mesti melalui setiap tingkatan kehidupan tersebut. B. Arsitektur Candi Borobudur Perancangan Borobudur menggunakan satuan ukur tala, yaitu panjang wajah manusia antara ujung garisrambut di dahi hingga ujung dagu, atau jarak jengkal antara ujung ibu jari dengan ujung jari kelingking ketika telapak tangan dikembangkan saja satuan ini bersifat relatif dan sedikit berbeda antar individu, akan tetapi satuan ini tetap pada monumen ini. Penelitian pada 1977 mengungkapkan rasio perbandingan 469 yang ditemukan di monumen ini. Arsitek menggunakan formula ini untuk menentukan dimensi yang tepat dari suatu fraktal geometri perulangan swa-serupadalam rancangan Borobudur. Rasio matematis ini juga ditemukan dalam rancang bangun Candi Mendutdan Pawon di dekatnya. Arkeolog yakin bahwa rasio 469 dan satuan tala memiliki fungsi dan makna penanggalan, astronomi, dan bangunan dapat dibagi atas tiga bagian dasar kaki, tubuh, dan puncak. Dasar berukuran123×123 m × ft dengan tinggi 4 m 13 kaki. Tubuh candi terdiri atas lima batur teras bujursangkar yang makin mengecil di atasnya. Teras pertama mundur 7 m 23 kaki dari ujung dasar teras berikutnya mundur 2 m kaki, menyisakan lorong sempit pada tiap tingkatan. Bagian atasterdiri atas tiga teras melingkar, tiap tingkatan menopang barisan stupa berterawang yang disusun secara konsentris. Terdapat stupa utama yang terbesar di tengah; dengan pucuk mencapai ketinggian 35m 110 kaki dari permukaan tanah. C. Fungsi Candi Borobudur Fungsi Candi Borobudur hampir sam dengan fungsi candi pada umumnya yaitu 1. Tempat penyimpanan relief atau disebut Dhatugarba peninggalan-peninggalan benda suci. 2. Tempat sembahyang atau tempat ibadah umat budha. 3. Merupakan lambang suci bagi umat budha ,cermin nilai-nilai tertinggi agama budha dan mengandung rasa rendah hati yang disadari penciptanya sedalam-dalamnya. 4. Tanda peringatan dan tanda penghormatan bagi sang budha. BAB III PENUTUP A. Hambatan dan Kendala 1. Jarak yang begitu jauh Ponorogo – Yogyakarta membuat kami merasa lelah saat tiba di 2. candi Borobudur Selain jauhnya perjalanan kami dari rumah ke Yogyakarta, juga perjalanan dari lokasi portal 3. 4. 5. candi Borobudur ke puncak candi yang menanjak membuat kami semakin lelah, Banyaknya bangunan candi di candi Borobudur yang sudah mulai rusak Banyak dari kami yang malah sibuk dengan berfoto-foto. Cuaca yang begitu panas B. Kesimpulan dan Kesan • Kesimpulan Candi Borobudur adalah candi terbesar agama budha di dunia. Kemegahan Candi Borobudur tidak hanya menunjukan kemampuan rancang bangunan nenek moyang Indonesia yang luar biasa tetapi menunjukan penguasaan ilmu perbintangan . Struktur dari Candi Borobudur merupakan deskripsi dari perjalanan kehidupan manusia dan kaitanya dengan alam semesta yang diyakini oleh warga budha mahayana , yaitu Kmadhatu , Rupadhatu dan Arupadhatu. • Kesan 1. Saya pribadi mendapatkan banyak pengetahuan dengan diadakanya study tour ini. 2. Saya dapat mengetahui tempat-tempat sejarah yang ada di Yogyakarta 3. Saya dapat menambah pengalaman baik di dalam ilmu pelajaran maupun tidakKaryatulis yang berjudul Candi Borobudur memiliki keistimewaan dan pesona keindahan yang bukan hanya dari bentuk bangunan dan tata ruang, namun juga dari sisi filosofi dan sejarahnya. Adanya Objek Wisata Candi Borobudur yang dapat mendatangkan wisatawan baik dari dalam negeri maupun wisatawan asing. Objek Wisata Candi Borobudur juga
Ikhtisar Dengarkan artikel ini Candi BorobudurGilbert Sopakuwa CC BY-ND Candi Borobudur atau kadang-kadang disebut “Barabudur” adalah candi Buddha Mahayana yang berlokasi di dekat kota Muntilan di Pulau Jawa di Indonesia. Dibangun pada masa Dinasti Syailendra sekitar 650-1025 Masehi, Borobudur masih menjadi candi Buddha terbesar di dunia. Umat Buddha di Jawa melakukan ziarah dan ritual-ritual lain di Candi Borobudur sampai sekitar abad ke-14 dan abad ke-15 Masehi sampai candi ini diterlantarkan akibat banyaknya orang Jawa yang berganti agama menjadi Islam. Ditemukan kembali pada tahun 1814, sejak saat itu Borobudur sudah menjadi subyek penelitian yang sangat luas dan subyek investigasi arkeologis oleh orang-orang Belanda dan Jawa. UNESCO menetapkan Borobudur sebagai Situs Warisan Dunia di tahun 1991 yang sebelumnya direstorasi pada tahun 1970an dan 1980an di bawah pengawasan Presiden Soeharto memerintah 1967-1998 dan UNESCO; candi yang ikonik ini terus memainkan peran penting dalam membentuk estetika, arsitektur dan identitas budaya Indonesia. Candi Borobudur adalah tempat yang paling dikunjungi turis di Indonesia. Geografi dan Sejarah Candi Borobudur berlokasi sekitar 40 km 25 mil ke arah barat laut Yogyakarya dan sekitar 86 km 53 mil ke barat kota Surakarta di Jawa Tengah. Candi ini terletak di wilayah yang berada di antara dua gunung berapi – dan – juga di antara dua sungai – Progo dan Elo. Candi Borobudur berada sangat dekat dengan dua candi Buddha yang lain di Dataran Kedu Candi Pawon dan Candi Mendut. Para sarjana dan arkeolog menduga bahwa pasti ada semacam hubungan antara candi-candi ini; sebab ketiganya berada dalam satu garis lurus. Akan tetapi, maksud dari hal ini masih menjadi perdebatan para sarjana. Apa yang diketahui adalah orang-orang Jawa kuno dan Jawa abad pertengahan, baik beragama Hindu atau Buddha, mengasosiasikan Dataran Kedu dengan produksi pertanian yang melimpah, dan kemudian dianggap salah satu tempat paling sakral di pulau Jawa. Orang-orang kuno menganggap kedua sungai tersebut membawa keberuntungan karena mengingatkan pada sungai Gangga dan sungai Yamuna yang suci di India zaman sekarang. Dan tidak mengejutkan, berkat wilayah yang menguntungkan ini, candi Hindu Gunung Wukir, yang bertanggal sekitar 732 Masehi, terletak hanya 10 km 6 mil di sebelah barat Candi Borobudur, juga di Dataran Kedu. Penganggalan Candi Borobudur dibuat berdasarkan perbandingan artistik dari relief dan inkripsi yang ditemukan di Indonesia dan di tempat laiN. Periode di mana orang-orang Jawa membangun Candi Borobudur diselubungi oleh legenda dan misteri. Tidak ada catatan yang berkaitan dengan pembangunan atau tujuan pembangunannya; dan penanggalan Candi Borobudur dilakukan berdasarkan pada perbandingan artistik dari relief-relief dan inkripsi-inkripsi yang ditemukan di Indonesia dan di tempat lain di penjuru Asia Tenggara. Pengaruh budaya dan agama yang kuat tiba di Indonesia yang sekarang berasal dari anak benua India yang dimulai dari sekitar abad pertama Masehi. Pengaruh ini berkembang pesat dari sekitar tahun 400 Masehi dan seterusnya. Para pedagang beragama Hindu dan Buddha menetap di wilayah ini, menikah dengan penduduk lokal dan memfasilitasi hubungan perdagangan jarak jauh antara orang-orang Jawa asli dan orang India kuno. Selama berabad-abad, orang-orang Jawa mencampurkan kebudayaan dan agama dari India kuno ke dalam budaya mereka sendiri. Nama “Borobudur” itu sendiri adalah subyek perdebatan yang intens para sarjana dan termasuk misteri yang masih belum terpecahkan. Beberapa sarjana berpendapat bahwa nama tersebut berakar dari bahasa Sansekerta Vihara Buddha Uhr atau “Biara Buddha di Bukit”, sementara yang lain berpendapat bahwa Budur tidak lebih merupakan nama tempat dalam bahasa Jawa. Sebuah prasasti bertanggal 842 Masehi menyebutkan Bhumisambharabhudara atau “Gunung Sepuluh Tingkat Kebajikan Bodhisatwa”. Kemungkinan nama “Borobudur” berkaitan dengan “Bharabhudara”. Para ahli sejarah modern saling tidak setuju mengenai peristiwa politik dan budaya yang menyebabkan pembangunan Candi Borobudur. Kemungkinannya adalah bahwa dinasti Hindu Sanjaya pada awalnya mulai membangun kuil Shiwa di tempat Borobudur sekarang berada pada sekitar tahun 775 Masehi dan mereka tidak sanggup menyelesaikannya karena diusir oleh dinasti Syailendra. Akan tetapi harus dicatat bahwa sejarawan Jawa lain memandang dinasti Syailendra dan dinasti Sanjaya sebagai satu dan keluarga yang sama dan bahwa dukungan religius berubah hanya karena keyakinan pribadi. Konsensus umum menyatakan bahwa terdapat dua dinasti yang bersaing yang mendukung agama yang berbeda. Model Candi BorobudurMark Cartwright CC BY-NC-SA Konsensus arkeologis dan ilmiah menempatkan akhir konstruksi Candi Borobudur pada sekitar tahun 800-825 Masehi. Raja Samaratungga memerintah sekitar 790-835 Masehi secara tradisional dianggap sebagai raja Jawa yang mengawasi penyelesaian pembangunan Candi Borobudur. Raja Buddhis, seperti Samaratungga, adalah lawan dari dinasti Hindu Sanjaya dalam rangka perebutan kekuasaan di dalam kerajaan Mataram di Jawa Tengah. Jawa Hindu di bawah pemerintahan dinasti Sanjaya membangun Candi Prambanan – candi Hindu terbesar di Indonesia, berlokasi sekitar 19 km 12 mil ke arah barat Candi Borobudur – di abad yang sama dengan Candi Borobudur, dan sangatlah mungkin bahwa pembangunan Candi Prambanan bersifat politis dan kultural sebagai respon dari pembangunan Candi Borobudur. Selama abad-abad berikutnya, gempa bumi, gunung meletus dan pertumbuhan hutan hujan menyembunyikan Candi Borobudur dari masyarakat Jawa, membuatnya jadi tidak bisa diakses. Yang diketahui adalah umat Buddha melakukan ziarah dan ambil bagian dalam ritual-ritual Buddhis di Candi Borobudur pada periode awal abad pertengahan sampai akhirnya diterlantarkan pada tahun 1400an Masehi. Akar penyebab penelantaran Candi Borobudur masih diperdebatkan, dan alasan-alasan mengapa Candi Borobudur sampai benar-benar terlantar masih tidak diketahui. Diketahui bahawa pada abad ke-10 dan ke-11 Masehi, ibu kota Kerajaan Mataram pindah ke timur menjauhi Candi Borobudur karena disebabkan oleh letusan gunung berapi, yang mungkin mengurangi Candi Borobudur sebagai pusat ziarah. Meski pedagang-pedagang Arab, Persia dan Gujarat membawa Islam masuk ke Indonesia yang sekarang sejak abad ke-8 dan ke-9 Masehi, percepatan perpindahan orang-orang Jawa menjadi Islam mulai meningkat dengan pesat hanya pada abad ke-15 Masehi. Karena masyarakat Jawa berbondong-bondong masuk Islam, masuk akal jika Candi Borobudur menjadi kurang penting. Selama berabad-abad berikutnya, gempa bumi, gunung meletus dan pertumbuhan hutan hujan menyembunyikan Candi Borobudur dari orang-orang Jawa, membuatnya tidak bisa diakses. Meski demikian, ada bukti bahwa Candi Borobudur tidak pernah benar-benar meninggalkan kesadaran kultural orang-orang Jawa. Bahkan setelah berpindah masuk Islam, cerita-cerita dan mitos-mitos Jawa yang muncul belakangan mengasosiasikan Candi Borobudur dengan misteri dan energi negatif. Kapal India KunoMichael J. Lowe CC BY-SA Tahun 1814, Letnan Gubernur-Jendral Thomas Stamford Raffles 1781-1826 yang mengawasi pendudukan Inggris di Hindia Belanda mengizinkan penjelajah Belanda, Hermann Cornelius 1774-1833 untuk mengorganisir sebuah ekspedisi untuk menemukan letak Candi Borobudur, yang hasilnya sukses di tahun yang sama. Di tahun-tahun setelah penemuan kembali Candi Borobudur, pemerintahan Hindia Belanda Timur memperkerjakan dan mengizinkan penelitian arkeologis Candi Borobudur, namun penjarahan menjadi masalah utama di abad ke-19 dan awal abad ke-20 Masehi. Para ahli merekomendasikan agar Candi Borobudur dibiarkan utuh in situ tetap pada tempatnya, dan usaha pertama restorasi dilakukan dari tahun 1907 sampai 1911. Hari ini, Candi Borobudur sekali lagi adalah sebuah situs ziarah Buddhis dan sebuah destinasi pariwisata utama di Asia Tenggara, namun pemerintah Indonesia masih khawatir akan kerusakan akibat banyaknya pengunjung di candi juga masalah lingkungan dan keamanan. Seni dan Arsitektur Candi Borobudur adalah bangunan Buddhis kuno yang monumental dan mengesankan dan di Asia Tenggara hanya bisa disaingi oleh Angkor Wat di Kamboja, Kuil-kuil Buddha Bagan di Myanmar Burma, Kuil Hindu Mỹ Sơn di Vietnam, dan reruntuhan Sukhothai di Thailand. Rancangan Candi Borobudur adalah campuran dari arsitektur bergaya Jawa dan dinasti Gupta, mencerminkan penyatuan antara estetika pribumi dan estetika India dalam Jawa kuno. Lebih dari 500 patung Buddha diletakan di sekitar Candi Borobudur, dan Candi Borobudur memiliki sekitar patung relief. Ukiran-ukiran ini unik karena di dalamnya mengandung ajaran-ajaran Buddha, kehidupan dan kearifan pribadi. Jika dijumlah seluruhnya, Candi Borobudur bisa mengklaim memiliki jumlah ukiran Buddha dalam satu situs terbanyak di dunia. Diketahui bahwa di zaman kuno, para pengukir menghias dan memperindah galeri-galeri candi sebelum semuanya dilapisi cat dan stuko. Metode ini membantu mengawetkan ukiran-ukiran ini selama lebih dari seribu tahun. Diperkirakan lebih dari 1,6 juta blok andesit – batuan vulkanik – digunakan dalam pembangunan Candi Borobudur. Bebatuan ini dipotong dan disatukan dengan metode yang sama sekali tidak menggunakan semen. Candi Borobudur terdiri dari tiga monumen berbeda candi utama di Borobudur dan dua candi yang lebih kecil yang berlokasi di timur candi utama. Kedua candi yang lebih kecil itu adalah Candi Pawon dan Candi Mendut; yang belakangan ini memiliki sebuah patung Buddha yang besar dikelilingi oleh dua Bodhisatwa. Keseluruhannya, Candi Borobudur, Candi Pawon dan Candi Mendut memilki simbol yang menggambarkan jalan yang diambil oleh seseorang untuk menuju Nirwana. Ketiga candi ini berada dalam satu garis lurus. Candi Buddha lain - Candi Ngawen, yang bertanggal abad ke-8 Masehi, berada hanya 10 km 6 mil dari candi utama di Borobudur. Sebuah reruntuhan candi Hindu, Candi Banon, terletak hanya beberapa meter dari Candi Pawon. Struktur candi utama di Borobudur dibangun di atas tiga tingkat dengan dasar berbentuk piramida penuh dengan lima teras persegi, batang kerucut dengan tiga panggung berbentuk lingkaran, dan di tingkat yang lebih tinggi, sebuah stupa besar yang monumental. Relief-relief halus membentuk bagian dinding-dinding candi dan menutupi area seluas kurang-lebih m2 kaki persegi. 72 stupa masing-masing dengan sebuah patung Buddha di dalamnya ditemukan di sekitar panggung bundar Candi Borobudur. Alokasi dan penggambaran ruang ini sesuai dengan konsepsi Buddhis tentang alam semesta. Dalam kosmologi Buddhis, alam semesta dibagi menjadi tiga dunia yang disebut arupadhatu, rupadhatu, and kamadhatu. Arupadhatu diwakili oleh tiga panggung dan stupa besar, rupadhatu diwakili oleh lima teras dan kamadhatu diwakili oleh dasar candi. Daftar Pustaka Borobudur Temple Compounds - National GeographicAccessed 19 Mar 2020. Borobudur Temple Compounds - UNESCO World HeritageAccessed 20 Sep 2018. Brumann, Christoph and David Berliner eds.. World Heritage on the Ground. Berghahn Books, 2018. Dumarcay, Jacques. Borobudur. Thames & Hudson Ltd, 1990. Fontein, Jan. The Sculpture of Indonesia. Harry N Abrams Inc, 1990. Kahin, Audrey. Historical Dictionary of Indonesia. Rowman & Littlefield Publishers, 2015. Miksic, John N. Borobudur Golden Tales of the Buddhas. Tuttle Publishing, 2017. Raffles, Thomas Stamford. The History of Java. University of Michigan Library, 2009. Ricklefs, M. C. A History of Modern Indonesia Since c. 1200. Stanford University Press, 2018. Soekmono, R. Ancient Indonesian Art of the Central and Eastern Javanese Periods. Asia Society Inc, 1971. Ensiklopedia Sejarah Dunia adalah Rekanan Amazon dan mendapatkan komisi atas pembelian buku yang memenuhi syarat. Tentang Penerjemah Penggemar cerita-cerita lama, kisah-kisah kuno dan kejadian-kejadian di masa lalu. Dan seorang penerjemah. Tentang Penulis James adalah penulis dan mantan Profesor Sejarah. Ia memegang gelar MA dalam bidang Sejarah Dunia terutama untuk minatnya terhadap pertukaran lintas budaya dan sejarah dunia. Ia adalah salah satu pendiri World History Encyclopedia dan pernah menjabat sebagai Direktur Komunikasi di sana. Kutip Karya Ini Gaya APA Wiener, J. B. 2018, September 21. Candi Borobudur [Borobudur]. S. Go, Penerjemah. World History Encyclopedia. Diambil dari Gaya Chicago Wiener, James Blake. "Candi Borobudur." Diterjemahkan oleh Sabrina Go. World History Encyclopedia. Terakhir diubah September 21, 2018. Gaya MLA Wiener, James Blake. "Candi Borobudur." Diterjemahkan oleh Sabrina Go. World History Encyclopedia. World History Encyclopedia, 21 Sep 2018. Web. 14 Jun 2023.3 Bahwa Candi Borobudur didirikan di atas dan sekitar lereng bukit dan berbentu punden berundak 4. Bahwa relief candi Borobudur ada 2 macam yaitu relief cerita dan relief hiasan. 5. Bahwa fungsi candi Borobudur tidak hanya sebagi tempat pariwisata saja, ternyata fungsinya hampir sama dengan fungsi candi-candi pada ummnya. B. Saran
Makalah candi borobudur 1. Kita sebagai siswa yang masih banyak memerlukan pengetahuan yang perlu di ketahui. Keagungan Mahakarya Candi Borobudur Dan Misterinya Sekaligus Tempat Wisata Disekitarnya 2021 80 km dari kota semarang ibu kota propinsi jawa ilmiah sejarah candi borobudur. Hal ini telah dibuktikan bahwa Candi Borobudur yang terdapat di Kecamatan Borobudur Kabupaten Magelang Propinsi Jawa tengah merupakan salah satu karya terbesar bangsa Indonesia. Candi Borobudur merupakan salah satu dari tujuh ke ajaiban dunia yang sampai saat ini menjadi pusat perhatian masyarakat dunia baik dari kepariwisataanya arkeologi dan pengetahuan. SEJARAH CANDI BOROBUDUR KARYA TULIS ILMIAH DIAJUKAN SEBAGAI PERSYARATAN KENAIKAN PANGKAT Oleh. Waktu didirikannya Candi Borobudur tidaklah dapat diketahui dengan pasti namun suatu perkiraan dapat di peroleh dengan tulisan singkat yang di pahatkan di atas pigura relief kaki asli Candi. Candi Borobudur adalah sebuah tempat wisata yang sangat terkenal baik didalam maupun diluar negeri. THEO FAHRIZAL SYAM Kelas. Karya Tulis yang Disusun untuk Melengkapi Syarat Mengikuti Ujian Nasional Disusun oleh. Lokasi candi adalah kurang lebih 100 km di sebelah barat daya Semarang dan 40 km di sebelah barat laut Yogyakarta. Sebagai siswa Supaya dapat menggali ilmu Pengetahuan lebih dalam dan mengembangkannya. Ø Tahapan pembangunan Borobudur 13 Tujuan Penulisan Tujuan penulisan karya tulis yang berjudul SEJARAH CANDI BOROBUDUR adalah sebagai berikut. Selain sebagai tempat ibadah. Lokasi candi adalah kurang lebih 100 km disebelah barat daya Semarang dan 40 km disebelah barat laut Yogyakarta. 12 BAB IV PENUTUP A. Candi Borobudur merupakan candi Budha terbesar kedua setelah candi Ankor Wat. Namun tak banyak orang yang mengetahui sejarah candi Borobudur. 19780414 2011 2 007 MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 MOJOKERTO Jalan Hasanuddin 38 Telepon 0321591253 Kabupaten Mojokerto Kode Pos 61382 Website. Namun tak banyak orang yang mengetahui sejarah candi BorobudurMaka dari itulah saya membuat karya ilmiah ini yang berjudul SEJARAH CANDI BOROBUDUR yang didalamnya terdapat berupa sejarah-sejarah arti nama candi Borobudur dan lainnyaAgar para pembaca mengetahui sejarah candi Borobudur. Candi Borobudur terletak di dasa Borobudur kecamatan Borobudur kabupaten magelang propinsi jawa tengah 41 km dari yogyakarta. Candi Borobudur didirikan oleh penganut agama Budha Mahayana sekitar tahun 800-an Masehi pada masa pemerintahan Wangsa Syailendra. Kesimpulan Dari semua masalah tentang sejarah brdirinya Candi Borobudur ini ternyata dapat di ambil kesimpulan sebagai berikut. ARTI DAN MAKNA RELIEF-RELIEF JUGA ARCA-ARCA DI CANDI BOROBUDUR. Candi borobudursebagai salah satu keajaiban dunia karya tulis disusun dan diajukan untuk memenuhi salah satu tugas study tour kelas ii tahun pelajaran 20132014 disusun oleh. Dari data tersebut. Menurut Prasasti Kayumwungan candi ini terungkap dalam pembangunannya selesai dibuat pada 26 Mei 824 atau hampir 100 tahun semenjak mulai awal dibangun. Kelas ii c madrasah tsanawiyah negri mts lebaksiu kabupaten tegal tahun 20132014 i. Candi Borobudur merupakan candi Buddha terbesar pada abad ke-9 M. Dapat kita bayangkan betapa sulitnya membuat candi dengan batu - batu yang besar sehingga dapat tersusun dengan serasi dan kuat walaupun tanpa bahan perekat tetapi. Ruang Lingkup Ruang lingkup penelitian ini mencakup. IX 6 SMP NEGERI 2 CIAWI Februari 2014 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan karya tulis ini. Candi Borobudur merupakan sebuah candi Buddha terbesar di Indonesia yang terletak di Borobudur Magelang Jawa Tengah. Struktur Borobudur Makalah Karya Tulis tentang Sejarah Candi Borobudur Borobudur adalah nama sebuah candi Buddha yang terletak di BorobudurMagelangJawa Tengah. Program Ilmu Pengetahuan Sosial. Latar Belakang karya tulis ilmiah candi borobudur berdasarkan tulisan-tulisan singkat yang dipahatkan diatas figura-figura relief kaki asli Candi Borobudur yang menunjukan huruf sejenis dengan yang ada pada prasasti dari akhir abad ke VIII abad ke IX maka dapat disimpulkan Candi Borobudur didirikan pada tahun 800 M. Yang menjadi alasan memilih judul dalam karya tulis yang berjudul Candi Borobudur ini adalah sebagai berikut. Karya tulis ilmiah candi borobudur 19 3 0 Loading. Maka dari itulah saya membuat karya ilmiah ini yang berjudul SEJARAH CANDI BOROBUDUR yang didalamnya terdapat berupa sejarah-sejarah arti nama candi Borobudur dan lainnyaAgar para pembaca mengetahui sejarah candi Borobudur. Konon arti dari Borobudhur itu sendiri maksudnya gunung yang berteras-teras atau bisa juga disebut dengan budhara. CONTOH KARYA TULIS ILMIAH - CANDI BOROBUDUR andri agustriana 1621. Pendapat lain tentang candi Borobudhur yaitu bahwa candi. Karya Ilmiah BAHASA INDONESIA ARTI DAN MAKNA RELIEF-RELIEF JUGA ARCA-ARCA DI CANDI BOROBUDUR Disusun oleh. Pembatasan dalam karya ilmiah yang berjudul SEJARAH CANDI BOROBUDUR adalah sebagai berikut. Belum adanya aplikasi Augmented Reality yang menjadikan Candi Borobudur sebagai objek wisata sejarah lebih interaktif. Ø Untuk mengenal lebih jauh tentang sejarah candi Borobudur. Assalammualaikum Selamat Datang Di Kelas Ips Disini Ibu Guru Akan Membahas Tentang Pelajaran Sejarah Yaitu Tentang Kerajaan Ternate Sejarah Pengikut Guru Candi Borobudur Sejarah Dan Hal Terkait Tentangnya Daihatsu Indonesia Sejarah Candi Borobudur Liputan68 Asal Usul Sejarah Candi Borobudur Pdf Document Candi Borobudur Lokasi Sejarah Singkat Misteri Harga Tiket Masuk Terkeren 20 Gambar Candi Borobudur Borobudur Telah Menjadi Nama Beberapa Institusi Dan Badan Usaha Seperti Universitas Borobudur Hotel Borobudur Candi Gambar Sejarah Candi Mendut Pembangunan Relief Dan Arca Lengkap Sejarah Lengkap Contoh Teks Cerita Sejarah Candi Borobudur Bagaimana Teknik Membangun Candi Borobudur Regional Liputan6 Com
NIP Karya tulis yang berjudul "SEJARAH CANDI" penulis persembahkan kepada : 1. Orang tua yamg telah memberikan do'a dan dukungan baik meteri dan moral. 2. Adikku yang telah memberiku semangat dalam menyelesaikan karya tulis ini. 3. Sahabat-sahabatku yang telah membantu dalam penyusunan karya tulis ini. 4. 0% found this document useful 0 votes8 views10 pagesDescriptionKarya Tulis IlmiahCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes8 views10 pagesKTI Candi BorobudurJump to Page You are on page 1of 10 You're Reading a Free Preview Pages 5 to 9 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime. KaryaTulis Tentang Borobudur.doc; Makalah Karya Tulis Borobudur - Sejarah Berdirinya Candi Borobudur.docx; Makalah Karya Tulis tentang Sejarah Candi Borobudur.docx; Mengenal Relief, Mudra dan Stupa Candi Borobudur.docx; Makalah Pengaruh Obyek Wisata Candi Borobudur Terhadap Perilaku Sosial Ekonomi Pedangang di Sekitarnya.docx- Укасн ուζιչуне
- ኗзጩл фዲնе μኸзችпс վ
- Чив оሙаբокሩпу
- Фևμупይμիያω вси
- ኺፊγ ኃቸዊу
- ጇрխզ еճусвущиውո շեнтըኞ